Rabu, 12 Januari 2022

Home, work and Ehical Issue

Chapter 9 

 Home, work and Ehical Issue 




    Materi di minggu ini mengenai bagaimana komputer sudah membawa banyak dampak bagi kehidupan manusia. Bagaimana komputer telah merubah cara interaksi masyarakat, sosial budaya, ekonomi dan pola fikir bagi penggunanya.

A. Social Commuity

    Materi awal yang diberikan di MK Komputer Masyarakat ini adalah mengenai Social community atau masyarakat informasi. Istilah social community ini muncul semenjak Daniel Bell membuat konsep masyarakat ‘pasca-industrial’ pada tahun 1977. Perkembangan masyarakat pasca fase industri mengacu pada berkembangnya teknologi informasi yang membawa banyak pengaruh di segala bidang. Social community kemudian dikaji oleh Manuel Castells tahun 1996 yang memunculkan istilah “zaman informasi”.

    Menurut Castells, kemajuan teknologi informasi telah menyediakan dasar materi bagi perluasan pervasive dari jejaring sosial sebuah organisasi. Pervasive adalah suatu bentuk dimana teknologi telah menyatu terhadap pemakai teknologi dan lingkungannya sehingga teknologi tersebut bukan suatu hal yang khusus. Seakan teknologi tersebut sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Misalnya penggunaan smartphone oleh seseorang untuk aktivitasnya sehari-hari. Ketika smartphone tersebut ketinggalan, maka akan menimbulkan ketidakpastian perasaan.



Gambar diatas adalah gambaran masyarakat informasi menurut Manuel Castells. Ada 6 pokok yang muncul yaitu : Informasionalisme, network society, ekonomi informasional, transformasi angkatan kerja, global city dan cyberculture.

1. Informasionalisme

        Menurut Castells istilah informasionalisme adalah suatu mode perkembangan dimana sumber utama produktivitas terletak pada optimalisasi kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi berbasis pengetahuan dan informasi. Jadi, tidak hanya bardasarkan pada kekuatan modal. Contoh : konsep smart city dimana informasi dan pengetahuan memegang peranan penting dalam kepengelolaan kota. Menurut Castells (2000) dalam buku Perkembangan Masyarakat Informasi & Teori Sosial Kontemporer (Rahma Sugihartati, 2014), penerapan pengetahuan (knowledge) dan informasi akan menghasilkan suatu proses inovasi teknik yang sifatnya akumulatif serta berpengaruh signifikan terhadap organisasi sosial.

Teori ini berkembang menjadi kondisi masyarakat yang sangat tergantung kepada teknologi informasi yang saat ini disebut sebagai masyarakat jaringan (network society).

2. Network Society

        Jika pada fase pasca industrial muncul masyarakat dengan kriteria kelas atau kelas buruh dikarenakan dalam kesehariannya dihabiskan dengan beraktivitas di pabrik, maka pada fase masyarakat informasi muncul kriteria masyarakat baru dengan gaya hidup yang baru pula. Kriteria masyarakat yang lebih banyak tergantung dengan pengolahan informasi dalam menyelesaikan pekerjaannya sering disebut dengan istilah pekerja – pekerja kerah putih.

        Penerapan pengetahuan dan teknologi informasi memunculkan adanya kapitalisme informasional. Siapa yang mempunyai pengetahuan dan informasi lebih baik akan menjadi lebih unggul daripada yang lain. Hal ini yang menjadikan terbentuknya “jaringan”. Dengan adanya jaringan (network), masyarakat merasa lebih mudah dalam mendapatkan pengetahuan dan teknologi informasi yang mereka butuhkan. Informasi dapat disebarkan ke semua lapisan masyarakat dimanapun dan kapanpun.

3. Ekonomi Informasional

        Ekonomi tradisional sudah mulai bergeser menjadi sebuah bentuk ekonomi baru. Dimana ekonomi baru ini adalah perekonomian yang sumber produktivitas dan daya saingnya tergantung pada dukungan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi pengolahan yang dimiliki termasuk didalamnya teknologi manajemen dan manajemen teknologi.

    Dinamakan teknologi informasional karena produktivitas dan daya saing dalam ekonomi ini tergantung pada kapasitas untuk menghasilkan, memproses dan mengaplikasikan pengetahuan dan informasi secara efisien. Sifatnya global karena berupa perusahaan jaringan (network enterprise) yang memungkinkan bekerja pada skala dunia.

4. Transformasi Angkatan Kerja

        Perubahan angkatan kerja ditandai dengan munculnya kekhawatiran dan kecemasan akan adanya pergeseran tenaga kerja dengan teknologi. Kemungkinan terjadinya pengangguran akan meningkat akan tetapi peluang jenis pekerjaan baru juga akan banyak bermunculan. Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan dan ketrampilan rendah dan tanpa ada kemampuan bersahabat dengan teknologi akan tertinggal. Profesi dibidang jasa pengolah informasi dan orang-orang yang menguasai teknologi informasi umumnya memiliki posisi bargaining lebih dan dihargai kompetensinya.

5. Global City

        Dengan adanya teknologi informasi, kota – kota di dunia akan terhubung satu sama lain. Hubungan ini terbentuk baik dari pergerakan manusia dan barang juga dari adanya ketergantungan ekonomi dan kekuasaan. Kemampuan sebuah kota untuk menjadi pusat investasi dan memasukkan industrialisme tercipta dari banyaknya informasi menarik yang dimiliki kota tersebut. Hal ini membuat banyak kota berusaha membuat banyak jaringan dan membangun infrastruktur serta membuat banyak kemudahan investasi dalam rangka menjadi Global City.

6. Cyberculture

        Pesatnya perkembangan teknologi informasi memberikan banyak dampak bagi perkembangan masyarakat. Hampir disemua kegiatan manusia tidak dapat lepas dari peran teknologi hingga tercipta istilah budaya cyber. Cyberculture atau budaya cyber ini muncul dari penggunaan jaringan komputer untuk kegiatan komunikasi, bisnis dan hiburan.

Donna Harraway (1989, dipublikasi ulang tahun 2003) menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi melalui internet bukan sekedar transformasi teknologi melainkan transformasi kebudayaan yang di dalamnya memuat ideologi baru yakni: (1) teknologi merupakan elemen mesin yang menyesuaikan dan memperluas jangkauan kehadiran fisik kita ; (2) mesin itu sendiri sebenarnya adalah kita, kita sendiri yang menggerakkannya, dan karenanya merupakan perwujudan (embodiment) kita; (3) mesin tersebut bukan sesuatu yang semata-mata bersifat mekanis dan sepenuhnya menguasai kita.

Dari cyberculture ini akan muncul cyberspace atau dunia maya. Contoh cyberculture adalah : blog, e-commerce, social networks dll


Terimakasih telah mengunjungi blog saya jika ada kritik dan saran silahkan komen di kolom komentar.

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Phone :

081991397821

Address :

Jl Mayangan Kec.Gumukmas
Kabupaten Jember

Email :

srioiskandar@gmail.com